Ciri-Ciri Musik Tradisional
Ciri Khas Seni Musik Tradisional
Tentunya terdapat perbedaan antara seni musik tradisional
dengan jenis seni musik yang lainnya. Berikut adalah ciri khas dari Seni musik
tradisional :
1.Dipelajari Secara Lisan
Seperti sudah dikatakan sebelumnya bahwa musik tradisional
adalah musik yang diwariskan secara turun temurun, oleh karena itu dalam proses
pembelajarannya pun terbatas secara lisan. Ketika generasi sebelumnya hendah
mewariskan sebuah seni musik tradisional kepada generasi penerusnya, maka yang
dilakukan adalah mengajari para generasi muda secara langsung dari mulut ke
mulut, begitupun ketika generasi muda
harus mewariskannya kembali kepada generasi mendatang, yang dilakukan adalah
pembelajaran secara lisan.
Demikian seterusnya sampai akhirnya kekayaan/warisan
turun-temurun berupa seni musik itu dikenal sebagai ciri khas masyarakt
terssebut. Bagaimana mungkin dapat menghafal secara lisan tanpa catatan atau
apapun? Tentu saja prosesnya tidak mudah dan tidak sebentar, setiap daerah
memiliki budaya masing-masing dan pastinya proses pembelajarannya dilakukan
secara berkesinambungan atau terus-menerus.
2.Tidak Memiliki Notasi
Poin ini sangat relevan dengan poin nomor satu, dimana
pembelajaran secara lsan membuat para pelakunya tidak memiliki catatan apapun
sehingga tidak ada notasi yang tertuang di dalam kertas, partitur atau
semacamnya. Dari kedua poin di atas kita harus mengakui kehebatan orang-orang jaman
dahulu yang tetap bisa mempertahankan kesenian tradisional tanpa catatan yang
seharusnya lebih bisa menunjang pembelajaran dari satu generasi ke generasi
lain.
Namun tentu saja tetap ada sisi buruknya, yiatu, jika suatu
saat nanti suatu generasi tidak mempau mengajarkan ayau mempertahankan kesenian
tradisional mereka, maka sudah bisa dipastikan hal yang telah dipertahankan
dari masa ke masa itu bisa punah seketika. Solusinya adalah mulai dibenahi
informasi-informasi mengenai sejarah atau seni musik tradisional sehingga kelak
siapapun (terlepas dari daerah mana dia berasal) orang akan bisa ikut
melestarikannya.
3.Bersifat Informal
Kebanyakan dari seni musik tradisional yang ada hingga saat
ini memiliki fungsi yang tidak begitu serius atau formal, meski memang ada
beberapa musik tradisional yang digunakan untuk kegiatan beribadat sebuah suku.
Namun kebanyakan bersifat informal karena biasanya disebuah daerah yang
menciptakan sebuah musik khas diinisialisasi untuk hiburan atau seni karya yang
dapat menghibur masyarakatnya.
4.Permainannya tidak Terspesialisasi
Pada umumnya, Pemain atau orang-orang yang memainkan musik
tradisional biasaya adalah orang-orang yang berasal dari daerah asal musik
tradisional tersebut meski tidak menutup kemungkinan orang lainpun dapat
memainkannya. Dan biasanya juga orang-orang tersebut tidak hanya mempelajari
satu jenis alat musik atau satu jenis musik. Banyak dari mereka yang mampu
memainkan bermacam-macam alat musik.
Misalkan seorang sinden biasanya memiliki keterampilan lain selain
bernyanyi yaitu memainkan degung, dll.
5.Syair Lagu Berbahasa Daerah
Pada awal artikel ini sudah disebutkan bahwa seni musik
tradisional pada umumnya menggunakan bahasa daerahnya masing-masing. Namun
tidak sebatas itu, Seni Musik Tradisional biasanya turut menghadirkan melodi
atau alunan musik yang sesuai dengan karakter daerahnya. Seperti Syiar lagu
jawa memiliki alunan musik yang mendayu-dayu dan halus seperti karakter
kebanyakan orang jawa. Dengan kata lain benar-benar memberikan nuansa
kedaerahan.
6.Lebih Melibatkan Alat Musik daerah
Pada umumnya, lagu-lagu daerah yang merupakan seni musik
tradisional dibawakan atau dimainkan dengan alat-alat musik tradisional daerah
tersebut. Seperti pagelaran musik sunda dimana penyanyinya membawakan lagu
‘bubuy bulan’ akan diiringi oleh alat musik khas sunda seperti karinding,
degung, dll.
7.Merupakan bagian dari budaya Masyarakat
Musik tradisional benar-benar penggambaran dari kebudayaan
atau karakter suatu daerah. Hal itu membuat siapa saja yang mendengarkan musik
tradisional dapat menebak dari mana adal daerah musik tradisional tersebut.
Komentar
Posting Komentar